Percaya 100%

Lama sekali saya tidak menulis blog. Komitmen untuk tetap menulis ternyata susah sekali diterapkan, hehehe...
Terakhir dalam blog saya, saya menulis jangan percaya 100% sama orang lain. Benarkah demikian?
Belum lama saya mendapat bos baru yang lain daripada yang lain. Kesan pertama saya terhadap beliau adalah menakutkan, hahaha... Kenapa menakutkan? Setiap saya ingin bertemu dengan beliau selalu timbul rasa deg-degan.
Bukan berarti saya takut dengan tongkrongan beliau yang memang tinggi besar, tapi memang aura beliau yang menurut saya (dan orang lain juga alias temen kerja saya) membuat orang lain segan.
Gambaran beliau sekilas adalah perawakan tinggi besar, pendiam, dan tidak suka protokoler. Yang menarik, Ybs mempunyai dahi yang ada tanda coklatnya (bukan seperti Harry Potter lho), itu lho tanda coklat yang mencerminkan orang-orang yang rajin shalat.
Sekali dua kali pertemuan saya menghadap beliau, saya masih merasa deg-degan. Pertemuan yang keberapa dan saya pun lupa, saya mendapat hal yang menarik dari beliau.
Saya memberanikan diri bertanya kepada beliau, "Pak, Bapak itu kok pede sekali sih, kemana-mana nggak takut sama orang lain, orang lain malah segen sama Bapak, kok bisa sih Pak. Mbok saya diajarin."
Begitu saya ngomong begitu, beliau malah cuman tersenyum kecil dan balik bertanya sama saya, "Apa kamu kira saya ini pede?"
"Ya pede to Pak, kemana-mana."
"Salah kamu itu, saya tuh nggak pede lho aslinya."
"Lhah nggak pede gimana Pak"
"Saya itu PA."
"PA???"
"Mau tahu PA?"
"Iya  Pak"
"Percaya sama Allah."
Dziiiing...
Saya bener-bener nggak menyangka deh. Jawabannya bener-bener menohok. Belum pernah saya bertemu orang yang kelihatan pede seperti beliau ternyata dipuji pede jawabannya seperti itu.
Beliau tidak mengiyakan bahwa beliau pede. Beliau percaya sama Allah.
Simpel sekali bukan?
Jangan percaya sama orang 100%, tapi percayalah sama Allah, itulah kepercayaan 100%.